Mengenal OBS Studio dan Cara Membuat Rekaman

OBS merupakan singkatan dari Open Broadcaster Studio adalah aplikasi gratis (free software) dan dikembangkan secara opensource yang dapat digunakan untuk perekaman layar, screencasting dan streaming. OBS studio dilengkapi dengan fasilitas pengambilan video secara real-time, perekaman, pengkodean dan penyiaran secara Real Time Messaging Protocol (RTMP) sehingga dapat digunakan keberbagai aplikasi lainnya misalnya YouTube, Twitter, Instagram dan Facebook.

OBS Studio pada awalnya merupakan sebuah proyek kecil yang dikembangkan oleh Hugh Jim Bailey dan selanjutnya berkembang pesat dengan banyaknya bantuan dari kolaborator online yang bekerjasama untuk meningkatkan layanan fungsi OBS. Versi pertama OBS diluncurkan pada Bulan Agustus 2012 dan pada tahun 2013 dikembangkan sebagai OBS Multiplatform dan pada akhirnya berganti nama menjadi OBS Studio.

Encoding video OBS menggunakan transcoder x264, Intel Quick Sync Video, Nvidia NVENC dan AMD Video Coding Engine dan video yang dihasilkan berformat H.264/MPEG-4 AVC atau H.264/HEVC dengan audio berformat AAC. OBS  juga dilengkapi dengan berbagai plug-in untuk menambah atau meningkatkan fungsinya.

Antarmuka (interface) OBS dibagi menjadi 5 bagian utama yaitu Scene, Source, Audio Mixer, Scene Transitions dan Control. Scene dapat terdiri dari video dari kamera, video tangkapan layar, gambar, suara (audio). Sumber atau isi Scene bersumber dari jendela Source, bias dikatakan bahwa Source merupakan bagian dari Scene. Panel Audio Mixer digunakan untuk pengaturan sumber audio (suara), volume dan filter suara dan juga berbagai properties lainnya.  Panel Scene Transitions digunakan untuk memilih animasi dan durasi pergantian antar scene. Terdapat beberapa pilihan Scene Transition yang dapat digunakan. Pada bagian paling kanan terdapat Panel Controls yang digunakan untuk untuk memulai perekaman dan juga untuk mengakhiri perekaman.

Memulai Membuat Rekaman Pada OBS Studio

Untuk memulai membuat rekaman pada OBS Studio yang pertama kali dilakukan adalah membuat nama Scene pada Panel Scene dengan cara mengklik tombol + sehingga tampil jendela Add Scene, masukan nama Scene. 

Selanjutnya setelah membuat Scene pada Panel Source tentukan apa yang akan menjadi sumber perekaman misalnya yang biasa dijadikan sumber perekaman adalah tampilan layar komputer, video rekaman dari kamera yang terhubung dengan computer, suara (audio) input, audio output, teks, gambar ataupun tampilan dari browser. Untuk menambahkan source (sumber) perekaman yaitu dengan cara mengklik tombol + dibagian bawah Panel Source dilanjutkan dengan memilih source yang akan ditambahkan. Source yang ditambahkan bias berapa saja tergantung kebutuhan perekaman. 

Langkah ketiga yaitu mengatur audio pada Panel Audio Mixer berupa volume suara dan filter yang akan diterapkan. Setelah langkah-langkah tersebut selesai dilakukan selanjutnya tinggal memulai perekaman dengan cara mengklik tombol Start Recording pada Panel Controls. Untuk mengakhiri perekaman caranya dengan mengklik tombol Stop Recording. File hasil rekaman dapat dilihat dengan mengklik menu File dan klik submenu Show Recordings.

Sebelum memulai rekaman dengan menggunakan OBS Studio tentunya aplikasi OBS Studio sudah terpasang atau terinstal pada komputer atau laptop terlebih dahulu. Untuk menginstal (memasang) OBS Studio pada komputer dapat disimak pada video berikut ini.

Untuk lebih jelasnya bagaimana cara membuat rekaman pada OBS Studio dapat disimak langkah-langkahnya pada video berikut ini.

Untuk tuorial OBS dalam bentuk elektronik book format pdf dapat dibaca dan juga diunduh melalui Google Drive di bawah ini. (OBS Studio Help Guide 2022-08-31 | Panduan OBS Studio Tahun 2022).