PPT Informatika SMP Kelas 7-
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan file Materi Pembelajaran
menggunakan PowerPoint (PPT) Informatika SMP / MTs Kelas 7.
PowerPoint
mungkin tidak asing lagi terdengar oleh kita. Bahkan bagi kamu yang
setiap hari melakukan kegiatan presentasi, aplikasi ini tentu sering
kali kamu gunakan.
Manfaat PowerPoint secara Umum
1. Mempermudah pengaturan dan penyampaian materi saat presentasi. 2. Hasil akhir dari bahan presentasi ini dapat dicetak. 3.
Membuat bahan presentasi menjadi lebih menarik dengan adanya gambar
animasi, video, atau audio serta berbagai macam template, desain dan
animasi yang disediakan powerpoint. 4. Materi yang akan disampaikan dalam presentasi menjadi lebih jelas dengan adanya gambar, video atau audio. 5. Membuat bahan presentasi dalam bentuk slide. 6. Memberikan kemudahan penggunanya untuk menyisipkan video, gambar dan audio dalam bahan presentasi. 7. Bahan presentasi yang berupa soft file ini dapat kita bagikan dengan mudah kepada yang membutuhkan. 8.
Materi presentasi dapat menjadi lebih mudah dipahami oleh audiens
(meskipun tergantung terhadap cara pembuatan dan penyampaiannya).
Fungsi PowerPoint
Power
Point tentu memiliki tujuan yang jelas, yakni memberikan kemudahan bagi
penggunanya untuk melakukan presentasi. Selain itu, fungsi power point
adalah sebagai berikut:
Dengan model tampilan berbentuk slide, membuat kamu lebih mudah mengatur materi powerpoint yang dipresentasikan.
Materi
powerpoint yang berbentuk softcopy ini akan memudahkan kamu untuk
mengakses ataupun membagikan melalui perangkat computer.
Membuat presentasi menjadi lebih mudah dipahami karena ditampilkan dalam bentuk slide.
Adanya kemudahan penambahan video, gambar, dan audio yang akan membuat presentasi menjadi lebih menarik.
Keunggulan PowerPoint
1. Adanya banyak desain dan animasi yang dapat membuat presentasi semakin menarik. 2.
Kebebasan mengkreasikan slide menjadi salah satu keunggulan powerpoint,
karena dengan begini pengguna dapat berkreasi dan tidak terfokus pada 1
bentuk tampilan saja.
3. Kemudahan pengoperasian powerpoint. 4. Terdapat bermacam-macam template yang cukup variatif. 5. Kemampuan mengedit foto secara langsung pada aplikasi powerpoint.
Kapan Hari Guru Nasional dan Dunia? Sejarah dan Perbedaannya
Kapan Hari Guru Nasional dan Dunia? Sejarah dan Perbedaannya
– Hari Guru Indonesia dan Dunia adalah peringatan yang diadakan setiap
tahun untuk menghormati peran penting seorang guru dalam pendidikan dan
perkembangan masyarakat. Pada hari tersebut, kita mengenang jasa-jasa
guru dalam membentuk generasi muda menjadi individu yang terdidik dan
mampu berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Tujuan utama memperingati Hari Guru adalah untuk menghargai dan
menghormati peran serta kontribusi para guru dalam mendidik masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengakuan terhadap pentingnya
pendidikan dalam membangun bangsa dan menciptakan generasi yang cerdas,
berakhlak, dan berdaya saing. Selain itu, peringatan Hari Guru juga
bertujuan untuk memotivasi guru agar terus meningkatkan kualitas
pembelajaran dan menginspirasi siswa-siswi untuk meraih prestasi yang
lebih baik.
Lalu, kapan Kapan hari guru? Sejarah Hari Guru Indonesia bermula pada
25 November 1994 ketika Presiden Republik Indonesia, Soeharto, secara
resmi menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru
Nasional. Pemilihan tanggal tersebut tidaklah sebuah acak, melainkan
merujuk pada pendirian organisasi guru pertama di Indonesia, yaitu PGRI
(Persatuan Guru Republik Indonesia), pada tanggal 25 November 1945 di
Yogyakarta.
Sebelumnya, pada tahun 1944, PGRI didirikan sebagai wadah bagi para
guru Indonesia yang ingin berjuang untuk memajukan pendidikan di tanah
air. Organisasi ini berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak para
guru, seperti kesejahteraan, pengembangan profesional, dan keberlanjutan
pendidikan.
Hari Guru Indonesia diperingati dengan berbagai acara dan kegiatan
yang melibatkan guru, siswa, serta masyarakat umum. Sekolah-sekolah
mengadakan upacara bendera khusus, seminar, lokakarya, serta berbagai
pertunjukan seni dan kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan
apresiasi terhadap profesi guru.
Di sisi lain, peringatan Hari Guru Dunia dilakukan pada 5 Oktober
setiap tahunnya. Pada tanggal ini, kita mengenang peran guru di seluruh
dunia dan mendukung usaha mereka dalam membentuk masa depan generasi
muda.
Sejarah Hari Guru Dunia bermula dari Konferensi Internasional
Pendidikan di Jenewa pada tahun 1996. Konferensi tersebut diadakan oleh
UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural
Organization) dan dihadiri oleh perwakilan dari 81 negara. Pada akhir
konferensi, disepakati untuk memperingati Hari Guru Dunia pada 5 Oktober
setiap tahunnya.
Hari Guru Dunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya pendidikan dan peran guru dalam membangun masyarakat
yang lebih baik. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk menghormati dan
mengapresiasi perjuangan guru di seluruh dunia.
Peringatan Hari Guru Dunia dilakukan dengan berbagai acara dan
kegiatan yang melibatkan guru, siswa, orang tua, dan masyarakat umum.
Upacara pembukaan, seminar, lokakarya, serta penghargaan kepada guru
yang telah berprestasi sering kali menjadi bagian dari perayaan ini.
Sejarah Kapan Hari Guru Indonesia dan Dunia mengajarkan kita untuk
menghargai profesi guru dan memberikan penghargaan atas dedikasi mereka
dalam membentuk masa depan generasi muda. Melalui peringatan ini, kita
diingatkan akan pentingnya pendidikan dan betapa berharganya guru dalam
memajukan bangsa dan menciptakan dunia yang lebih baik.
Pertanyaan Umum Hari Guru Nasional dan Dunia
Kapan hari Guru Nasional?
Hari guru nasional diperingati setiap 25 November
dan pemilihan tanggal tersebut merujuk pada pendirian organisasi guru
pertama di Indonesia, yaitu PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia),
pada tanggal 25 November 1945 di Yogyakarta.
Kapan hari guru sedunia?
Hari Guru Dunia ditetapkan dan diperingati pada 5 Oktober.
Sejarah Hari Guru Dunia bermula dari Konferensi Internasional
Pendidikan di Jenewa pada tahun 1996. Konferensi tersebut diadakan oleh
UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural
Organization) dan dihadiri oleh perwakilan dari 81 negara
Jelaskan mengapa kita harus menghormati dan menaati guru?
Kita
harus menghormati dan menaati guru karena guru adalah para pendidik
yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kita. Guru juga
membantu kita dalam mengembangkan potensi dan bakat yang kita miliki.
Dengan menghormati dan menaati guru, kita menunjukkan rasa terima kasih
dan penghargaan atas upaya mereka dalam membimbing dan membantu kita
mencapai kesuksesan. Selain itu, menghormati dan menaati guru juga
membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan harmonis, di
mana kita dapat lebih mudah belajar dan bertumbuh sebagai individu yang
berkualitas.
Hak di Sekolah dan Kewajiban Siswa – Dimanapun kita
berada, kita selalu memiliki hak dan kewajiban yang perlu ditaati
termasuk saat berada di lingkungan sekolah. Sekolah merupakan tempat di
mana siswa belajar dan mengembangkan potensi diri mereka. Di dalam
lingkungan sekolah, siswa memiliki hak-hak dan kewajiban yang perlu
dihormati, ditaati dan dilindungi.
Hak dan kewajiban sekolah adalah aspek penting dalam dunia
pendidikan. Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar melainkan juga
sebagai wadah untuk membentuk karakter dan mengembangkan potensi diri.
Dalam hal ini, hak dan kewajiban sekolah harus dipahami dan dijalankan
dengan baik oleh semua pihak yang terlibat.
Contoh dan Pengertian Hak di Sekolah
Berikut ini adalah contoh hak siswa di sekolah beserta pengertiannya:
Hak untuk mendapatkan pendidikan: Hak ini meliputi
akses siswa terhadap pelajaran dan pembelajaran yang disediakan oleh
sekolah. Siswa memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang
berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hak untuk dilibatkan dalam pengambilan keputusan:
Siswa memiliki hak untuk dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan
di sekolah, seperti pemilihan ketua kelas, partisipasi dalam pemilihan
anggota OSIS, atau memberikan masukan terkait kebijakan sekolah.
Hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan setara:
Siswa memiliki hak untuk diperlakukan dengan adil dan setara tanpa
diskriminasi, baik itu dalam proses pembelajaran, penilaian, maupun
perlakuan sosial di sekolah.
Hak untuk menyampaikan pendapat: Siswa memiliki hak
untuk menyampaikan pendapat mereka, baik itu melalui forum yang
disediakan oleh sekolah, wakil siswa, atau melalui surat, petisi, atau
sarana komunikasi lainnya.
Hak untuk privasi dan keamanan: Siswa memiliki hak
atas privasi dan keamanan pribadinya di sekolah. Sekolah harus
melindungi data pribadi siswa dan memastikan lingkungan sekolah bebas
dari ancaman fisik dan verbal.
Hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan konseling:
Siswa memiliki hak untuk mendapatkan akses ke pelayanan kesehatan dan
konseling yang menyeluruh di sekolah. Sekolah bertanggung jawab untuk
menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai dalam bidang ini.
Hak untuk kebebasan berekspresi: Siswa memiliki hak
untuk berekspresi dan menyampaikan gagasan mereka secara bebas, selama
tidak melanggar etika atau mengancam keamanan dan integritas sekolah.
Hak untuk kebebasan beragama: Siswa memiliki hak
untuk menjalankan keyakinan agama mereka dan tidak boleh diperlakukan
secara diskriminatif berdasarkan agama atau kepercayaan mereka.
Hak untuk keselamatan di sekolah: Siswa memiliki
hak untuk merasa aman dan terlindungi di lingkungan sekolah. Sekolah
bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan yang bebas dari
kekerasan, pelecehan, dan penindasan.
Hak untuk mendapatkan informasi yang akurat dan transparan:
Siswa memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang akurat dan
transparan tentang kebijakan, program, dan aktivitas yang berkaitan
dengan sekolah. Hal ini akan membantu siswa dalam membuat keputusan yang
tepat tentang pendidikan mereka.
Contoh dan Pengertian Kewajiban di Sekolah
Selain hak, siswa juga memiliki kewajiban di sekolah yang harus
ditaati hal ini karena hak umumnya hanya bisa diberikan jika kita telah
menjalankan kewajiban yang telah ditentukan. Berikut adalah beberapa
contoh kewajiban siswa di sekolah beserta pengertiannya antara lain:
Kewajiban hadir tepat waktu: Siswa diharapkan
datang ke sekolah tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal
ini penting agar siswa dapat mengikuti seluruh proses pembelajaran
dengan baik. Kehadiran tepat waktu juga mencerminkan sikap tanggung
jawab terhadap pendidikan.
Kewajiban mengenakan seragam: Siswa diwajibkan
menggunakan seragam sekolah saat berada di lingkungan sekolah.
Penggunaan seragam sekolah bertujuan untuk menciptakan kebersamaan dan
rasa persatuan di antara siswa. Selain itu, seragam juga membantu
menghindari perbedaan-pembedaan antara siswa berdasarkan status sosial
atau ekonomi.
Kewajiban membawa alat tulis dan buku pelajaran:
Siswa diharapkan membawa alat tulis dan buku pelajaran yang diperlukan
untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini penting agar siswa dapat aktif
mengikuti pelajaran dan mencatat materi yang diberikan oleh guru.
Kewajiban mengikuti aturan sekolah: Siswa
diwajibkan mengikuti seluruh aturan yang berlaku di sekolah, seperti
aturan tata tertib, tata cara, dan disiplin. Mengikuti aturan sekolah
memberikan pembelajaran tentang pentingnya disiplin, bertanggung jawab,
dan menghormati hak-hak orang lain.
Kewajiban menghormati guru dan teman sekelas: Siswa
diwajibkan untuk menghormati guru dan teman sekelas. Hal ini mencakup
sikap sopan santun, mendengarkan dengan baik saat guru sedang memberikan
penjelasan, tidak melakukan tindakan kekerasan atau perundungan, serta
saling membantu dan bekerjasama dengan teman sekelas.
Kewajiban menjaga kebersihan sekolah: Siswa
diharapkan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, termasuk ruang kelas,
aula, kantin, dan area lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara membuang
sampah pada tempatnya, merapikan meja dan kursi setelah digunakan, serta
menjaga kebersihan toilet dan fasilitas umum lainnya.
Menghormati dan melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut merupakan bagian penting dalam pendidikan karakter
siswa. Dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut, siswa dapat
mengembangkan sikap tanggung jawab, disiplin, kerjasama, dan kebersamaan
yang berdampak positif pada proses belajar mengajar di sekolah.
Pelajari Cara Mengembangkan Kedisiplinan Siswa di Sekolah
Kedisiplinan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam
pengembangan siswa di sekolah. Sikap disiplin yang baik akan sangat
membantu siswa dalam menemukan kesuksesan di dalam dan luar sekolah.
Oleh karena itu, adalah hal yang penting bagi kita untuk memahami
terkait dengan cara mengembangkan kedisiplinan siswa di sekolah.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara untuk mengembangkan
kedisiplinan siswa di sekolah, pentingnya menciptakan budaya
kedisiplinan di sekolah, dan tips serta trik untuk meningkatkan
kedisiplinan siswa di sekolah.
Cara untuk Mengembangkan Kedisiplinan Siswa di Sekolah
Pertama-tama, guru dan pengajar harus berperan sebagai contoh dan
memberikan contoh kedisiplinan yang baik bagi para siswa. Guru harus
mencatat perilaku yang kurang disiplin dan membuat peraturan yang jelas
yang harus dipatuhi oleh semua siswa. Selain itu, komunikasi yang
terbuka antara guru dan siswa juga sangat penting untuk dilakukan. Guru
harus mampu, siap dan bersedia untuk mendengarkan dan menangani masalah
yang dialami oleh semua siswa.
Kemudian, sekolah juga harus mempertahankan budaya kedisiplinan yang
kuat. Sekolah harus berusaha menciptakan lingkungan yang positif bagi
para siswa. Guru harus membiasakan siswa agar menjaga suasana yang
harmonis di kelas. Hal ini akan membantu siswa untuk menjadi lebih
disiplin.
Ketiga, guru juga harus menggunakan strategi pembelajaran yang tepat
untuk mengembangkan kedisiplinan siswa. Guru harus menyediakan materi
yang menarik untuk membantu siswa dalam memahami pelajaran. Ini akan
membuat siswa merasa tertarik dan memberikan motivasi untuk mempelajari
materi dengan lebih baik.
Pentingnya Menciptakan Budaya Kedisiplinan di Sekolah
Selain strategi pembelajaran yang tepat, penting juga untuk
menciptakan budaya kedisiplinan yang kuat di sekolah. Guru harus
mengajarkan nilai-nilai yang positif kepada siswa, seperti tanggung
jawab, kerjasama, keterampilan sosial, dan kejujuran. Ini akan membantu
siswa untuk menjadi lebih disiplin dan menghormati orang lain.
Selain itu, guru juga harus menciptakan lingkungan yang aman dan
nyaman untuk para siswa. Guru harus memastikan bahwa mereka memberikan
dukungan dan kepastian kepada siswa dan menciptakan lingkungan yang
ramah di mana siswa merasa pendapat dan usahanya dihargai oleh semuanya.
Kemudian, penting juga untuk memastikan bahwa semua siswa merasa
diterima dan dihargai di sekolah. Guru harus mengembangkan budaya yang
menghormati perbedaan dan mendorong keterbukaan di sekolah. Hal ini akan
membantu siswa untuk merasa lebih nyaman dan mendapatkan dukungan dari
sesama siswa.
Tips dan Trik untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di Sekolah
Ada beberapa tips dan trik yang dapat guru lakukan untuk meningkatkan
kedisiplinan siswa di sekolah. Pertama, guru harus menciptakan suasana
belajar yang kondusif. Guru harus menggunakan pengawasan dan memberikan
sanksi yang tegas terhadap perilaku yang tidak disiplin.
Kedua, guru harus terus mendorong sikap kejujuran dan mengajarkan
siswanya tentang pentingnya mengambil tanggung jawab atas tindakan yang
mereka lakukan. Ketiga, guru harus membantu siswa dalam mencapai tujuan
mereka. Guru harus memberikan bimbingan dan dukungan agar siswa dapat
mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan.
Keempat, guru harus memastikan bahwa siswanya memahami tujuan mereka
dalam belajar di sekolah. Guru harus menceritakan kepada siswa tentang
tujuan dan manfaat belajar sehingga siswa dapat mengembangkan
kedisiplinan yang lebih baik.
Kesimpulan
Budaya disiplin harus dibentuk dan didukung oleh semua pihak, baik dari sisi siswa, guru hingga orang tua siswa.
Ketika mengembangkan kedisiplinan siswa di sekolah, penting untuk
memastikan bahwa para siswa memiliki pemahaman yang benar tentang konsep
kedisiplinan. Guru dan pengajar harus memberikan contoh yang baik, dan
sekolah harus membangun budaya kedisiplinan yang kuat. Dengan melakukan
hal-hal ini, para siswa dapat belajar cara menjadi lebih disiplin dan
mencapai prestasi yang lebih baik di sekolah.
Apa Itu Jurnal: Pengertian, Jenis dan Fungsi Jurnal – Kata jurnal
mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu yang sedang menempuh
pendidikan di perguruan tinggi. Istilah jurnal sering digunakan dalam
dunia akademik. Bagi seorang mahasiswa, pengertian tentang jurnal sudah
seharusnya familiar.
Secara sederhana, jurnal bisa diartikan sebagai sebuah tulisan ilmiah
yang disusun dengan tujuan akademik. Jadi, jurnal ditujukan bagi para
akademisi, peneliti, mahasiswa, dan sejenisnya.
Jurnal adalah sebuah publikasi atau catatan tertulis yang berisi
catatan, penelitian, atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang
dalam bidang tertentu. Jurnal biasanya digunakan oleh para akademisi,
peneliti, atau praktisi dalam berbagai disiplin ilmu seperti ilmu
sosial, ilmu alam, kedokteran, atau teknologi.
Tujuan utama jurnal adalah untuk menyebarkan pengetahuan dan hasil
penelitian kepada masyarakat luas. Jurnal bisa berupa tulisan pendek
seperti artikel atau laporan penelitian, atau bisa juga berisi ulasan,
komentar, atau pemikiran yang lebih panjang.
Jurnal sering kali diterbitkan secara periodik, seperti bulanan,
triwulanan, atau tahunan. Beberapa jurnal bersifat terbuka dan dapat
diakses secara bebas oleh siapa saja, sedangkan jurnal lain mungkin
memerlukan langganan atau biaya akses.
Pada umumnya, jurnal memiliki proses peninjauan sejawat (peer review)
yang dilakukan oleh para ahli di bidang yang relevan sebelum artikel
diterbitkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keakuratan, kualitas,
dan signifikansi dari artikel tersebut.
Jurnal memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
penyebaran pengetahuan baru. Membaca jurnal dapat membantu orang dalam
memperbarui pengetahuan mereka, mempelajari temuan terbaru dalam
disiplin ilmu tertentu, atau memperdalam pemahaman mereka tentang topik
tertentu.
Jenis-jenis Jurnal
Secara singkat, Apa Itu Jurnal adalah sebuah catatan atau dokumentasi
tertulis yang digunakan untuk mencatat dan menyimpan informasi atau
pengetahuan. Terdapat beberapa jenis jurnal yang umum digunakan dalam
berbagai bidang.
Berikut adalah beberapa jenis jurnal yang umum dan penjelasannya:
Jurnal akademik
Jurnal ini digunakan dalam dunia akademik dan ilmiah untuk menyajikan
hasil penelitian dan artikel ilmiah. Jurnal akademik ini biasanya
ditinjau oleh sejumlah pakar atau akademisi sebelum diterbitkan.
Jurnal harian
Jurnal ini adalah catatan pribadi yang digunakan oleh individu untuk
mencatat pengalaman, pemikiran, dan perasaan mereka sehari-hari. Jurnal
harian sering digunakan sebagai alat refleksi pribadi.
Jurnal penelitian
Jurnal ini digunakan oleh peneliti untuk mencatat semua informasi
terkait penelitian yang mereka lakukan, termasuk metodologi, data,
analisis, dan temuan. Tujuannya adalah untuk memastikan transparansi dan
memungkinkan reproduksi penelitian.
Jurnal perdagangan
Jurnal ini digunakan dalam bidang keuangan dan akuntansi untuk
mencatat semua transaksi keuangan sebuah perusahaan, seperti pembelian,
penjualan, pengeluaran, dan penerimaan. Jurnal ini penting untuk
menyusun laporan keuangan perusahaan.
Jurnal medis
urnal ini digunakan oleh para profesional medis untuk mencatat semua
informasi terkait pasien mereka, seperti gejala, diagnosis, perawatan,
dan perkembangan kondisi medis. Jurnal medis penting untuk melacak
sejarah kesehatan pasien dan memfasilitasi komunikasi antar profesional
medis.
Jurnal travel
Jurnal ini digunakan oleh seseorang untuk mencatat pengalaman
perjalanan mereka, seperti tempat yang dikunjungi, aktivitas yang
dilakukan, makanan yang dicoba, dan kesan yang diperoleh. Jurnal travel
sering digunakan sebagai kenang-kenangan pribadi dan panduan bagi orang
lain yang ingin mengunjungi tempat yang sama.
Jurnal makanan
Jurnal ini digunakan oleh seseorang untuk mencatat makanan dan
minuman yang dikonsumsi serta rincian nutrisi yang terkandung di
dalamnya. Jurnal makanan sering digunakan dalam program diet,
pengelolaan berat badan, atau untuk memantau pola makan yang sehat.
Itulah beberapa jenis jurnal yang umum digunakan dalam berbagai
bidang. Setiap jenis jurnal memiliki tujuan dan konteks penggunaannya
yang berbeda, tetapi semua memiliki fungsi penting dalam pencatatan dan
pemeliharaan informasi.
Fungsi Jurnal
Jurnal memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia akademik dan penelitian, antara lain:
Mencatat dan menyimpan informasi: Jurnal digunakan
untuk mencatat dan menyimpan informasi mengenai hasil penelitian dan
eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti. Dalam jurnal ini, peneliti
dapat mencatat langkah-langkah yang diambil, data yang diperoleh, serta
analisis dan kesimpulan yang dihasilkan.
Membagikan pengetahuan: Jurnal merupakan sarana
untuk berbagi pengetahuan dan temuan penelitian kepada masyarakat
ilmiah. Dengan menerbitkan jurnal, peneliti dapat memaparkan hasil
penelitiannya kepada para kolega dan ilmuwan lainnya. Hal ini
memungkinkan peneliti lain untuk mempelajari dan mengadopsi temuan
tersebut, atau bahkan melanjutkan penelitian tersebut.
Menjaga integritas dan kualitas penelitian:
Publikasi jurnal yang melalui proses peer-review dapat membantu menjaga
integritas dan kualitas penelitian. Proses ini melibatkan penelaahan
oleh ahli sebidang yang independen untuk mengevaluasi metode, analisis,
dan kesimpulan yang diajukan oleh penulis. Dengan demikian, jurnal dapat
membantu mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat atau tidak
valid.
Membantu perkembangan ilmu pengetahuan: Jurnal
menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dengan
menyebarkan temuan dan penemuan baru, jurnal dapat membantu memperbarui
dan memperkaya pengetahuan yang ada. Informasi yang terdapat dalam
jurnal juga dapat menjadi dasar bagi penelitian-penelitian selanjutnya
yang akan dilakukan oleh para peneliti.
Referensi dan sumber penelitian: Jurnal sering
digunakan sebagai referensi atau sumber penelitian oleh peneliti lain.
Dalam jurnal, terdapat kutipan atau rujukan terhadap penelitian
sebelumnya yang relevan dengan topik yang sedang diteliti. Dengan
menggunakan jurnal sebagai sumber informasi, peneliti dapat memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam dan mendukung argumen atau temuan mereka.
Dengan demikian, jurnal memiliki peran yang penting dalam
mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan serta sebagai sarana untuk
berbagi informasi kepada masyarakat ilmiah.
Membuat Ujian Online di Rumah Tanpa Contek –
Kegiatan ujian online saat ini semakin banyak dilakukan dan menjadi
pilihan utama karena memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan ujian
menggunakan kertas secara offline atau traditional.
Berikut adalah beberapa keunggulan ujian secara online yang dapat
menjadi alasan utama mengapa sekolah-sekolah harus mulai menerapkannya:
Menyesuaikan Guru dan Siswa dengan Perkembangan Digital
Benar, ujian konvensional dengan menggunakan kertas sudah berjalan
sejak ratusan atau ribuan tahun yang lalu. Kini zaman telah berubah
dimana akses internet sudah terjangkau untuk semua orang dan hampir
semua aspek kehidupan kita berubah ke arah digital seperti belanja
online dan lainnya, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah
(elearning dan ujian online).
Jika sekolah tidak segera melakukan adaptasi, maka sekolah-sekolah di
Indonesia akan ditinggalkan dan semakin tidak diminati. Mau tidak mau,
suka tidak suka, zaman digital akan menggantikannya. Untuk itu, sudah
saatnya sekolah mulai berdapatasi dengan dunia digital agar tidak
tertinggal
Hemat Anggaran
Ujian secara konvensional selalu membutuhkan anggaran yang besar
untuk dilaksanakan karena sekolah harus mencetak soal dan lembar
jawabannya untuk dibagikan ke siswa.
Padahal, kegiatan ujian ini sangat sering dilakukan untuk melatih kemampuan siswa seperti ulangan harian dan lain-lain.
Dengan adanya sistem ujian online cbt, maka sekolah dapat melakukan
ujian berkali-kali tanpa batas dengan biaya yang sangat terjangkau. Anda
bahkan dapat melakukan ujian online untuk 500 siswa dengan hanya
membayar Rp 150.000/bln di E-ujian.id.
Hemat Waktu Guru dan Siswa
Guru dapat membuat satu soal dan menggunakannya berkali-kali untuk
ujian baik di kelas yang sama atau berbeda. Selain itu, guru juga tidak
perlu menghabiskan banyak waktu dalam meng-koreksi hasil ujian secara
manual karena sudah otomatis dikoreksi oleh sistem dan langsung dapat
dilihat hasilnya.
Untuk siswa, ujian online akan sangat memudahkan karena hanya perlu
menggunakan smartphone atau laptop saja tanpa perlu menyiapkan alat
tulis apapun. Siswa dapat mengganti jawabannya jika salah hanya dengan
sekali klik saja.
Menggunakan Media Yang Canggih
Ujian online dapat dilakukan secara lebih bervariasi karena dapat
menggunakan media terkini seperti video, audio dan gambar pada soal. Hal
ini tentu akan menjadikannya lebih menarik dan interaktif jika
dibandingkan ujian secara konvensional.
Hasil Ujian Cepat dan Akurat
Hasil ujian online akan langsung dapat diketahui karena akan dihitung
secara otomatis dan akurat oleh sistem. Ini tentu akan sangat menghemat
waktu dan menghindari kesalahan para guru dalam mengkoreksi ujian
siswa.
Namun, dari ke-semua keunggulan ujian online di atas, terdapat satu
hal yang menjadi tantangan dalam melakukan ujian online yaitu bagaimana
mencegah siswa mencontek ketika Ujian Online di Rumah.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan guna mencegah siswa mencontek ketika melakukan Ujian Online di Rumah:
Gunakan Exam Browser
Exam Browser
adalah browser yang secara khusus di-design untuk melakukan kegiatan
ujian online, khususnya ketika ujian dilakukan tidak di dalam sekolah
seperti Ujian Online di Rumah.
Exam Browser akan mencegah siswa membuka aplikasi lain seperti
WhatsApp, Google Chrome dan lain-lain ketika ujian sehingga siswa tidak
bisa bertanya ke teman atau mencari jawabannya di google.
Exam Browser dapat digunakan pada Android, iOS hingga Laptop (Windows).
Timer
Pastikan memberikan timer atau waktu yang sesuai saat ujian dilakukan dan ujian online akan berhenti ketika timer berhenti.
Dengan begitu, siswa akan menggunakan waktu sebaik mungkin dan tidak
menghabiskan waktu untuk berdiskusi dengan teman atau mencari jawaban di
buku.
Acak Urutan Soal
Acak urutan soal memastikan setiap siswa akan mendapatkan urutan yang
berbeda sehingga akan mencegah melakukan tukar hasil jawaban.
Lihat Aktivitas Siswa
Fitur lihat aktivitas siswa memungkinkan admin dan guru melihat
aktivitas siswa selama ujian apakah mereka sering keluar masuk ujian
atau tidak. Banyak hal mengapa siswa melakukan keluar masuk aplikasi
yang di antaranya adalah kemungkinan untuk membuka aplikasi lain atau
google selama ujian.
Baik soal dan jawaban hanya akan dibuat ke dalam mode baca sehingga
siswa tidak dapat melakukan copy soal dan jawaban. Ini akan membantu
mencegah siswa meng-copy pertanyaan untuk kemudian di paste di google
atau ditanyakan kepada temannya.
Blokir Siswa yang Curang
Admin dan guru dapat mem-block siswa yang ketahuan curang saat ujian
online dengan sekali klik. Ketika di-block, maka siswa akan otomatis
dikeluarkan dari ruang ujian online dan nilai terakhirnya adalah nilai
saat di-block.
Hanya Login Satu Perangkat (Device/Smartphone/Laptop)
Aplikasi CBT dapat diproteksi dengan mengizinkan siswa login dari
satu perangkat saja. Ini akan mencegah kecurangan siswa yang menggunakan
Joki dalam mengerjakan soal.
Benar, tidak mudah membuat semua fitur di atas namun tidak perlu
khawatir karena semua fitur tersebut sudah tersedia di e-ujian.id dan
dapat mencoba secara GRATIS untuk 50 siswa hanya dalam beberapa klik
saja.