Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat beserta
salam akan tetap terlimpahkan kepada suri tauladan umat manusia, tokoh
paling berpengaruh di dunia, yakni baginda Rasul: Muhammad Sallallahu Alaihi Wasalam. Tak lupa kepada keluarga, para sahabat, dan semua tabiinny. Mudah-mudahan kita dicatat oleh Allah sebagai umatnya, Amin ya rabbal…. Alamin.
Hadirin Rahimakumullah,
nama saya [sebutkan nama sendiri], siswa kelas .. SD, akan menyampaikan uraian hikmah tentang ibadah sederhana di bulan ramadhan.
Alhamdulillah, dalam kesempatan ini, kita dapat bermuajahah (bertatap muka) di bulan yang penuh rahmat dan magfiroh dari Allah SWT, yakni bulan ramadhan. Al-Hadist mengatakan:
Artinya: “Jika telah masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu Surga akan dibuka, pintu-pintu Jahannam akan ditutup, dan para syaitan akan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Coba saya mau tanya, teman-teman suka berpuasa? Tarawihnya, bagaimana? …. Pinter!!! Alhamdulillah. [tips: gunakan interaksi sedemikian rupa sehingga mendapat jawaban dari audiens anak-anak]
Tapi sayang sekali, jika pahala yang melimpah di bulan suci ini hanya diraih dengan puasa dan tarawih saja, padahal sebenarnya ada banyak ibadah yang sederhana dan mudah dipraktikkan dengan pahala yang berlipat ganda. Seperti Senyum, Shodaqoh, dan Salam. Sekarang, insyAllah akan saya uraikan satu persatu.
(1) Yang pertama, senyum. Senyum itu menampakkan keramahan, bahkan hadist Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam,
Saya mau test ni, teman-teman bisa senyum? coba liat, senyumnya mannnnna?! :)
(2) Ibadah sederhana kedua adalah Shodaqoh,
Karena bulan ini kita puasa, teman-teman, yuk sisihkan uang jajan untuk berbagi dengan yang membutuhkan, atau infaq di masjid. Sedikitpun tak mengapa, yang penting ikhlasnya. :)
(3) Dan Ibadah sederhana yang ketiga yaitu salam, kita bisa mengucapkan salam: ketika masuk rumah maupun keluar rumah, mau masuk mushala atau masuk kelas di sekolah. Yaitu dengan mengucapkan.. Assalamualaikum.
Salam,juga harus di ucapkan setelah mendengar nama Muhammad, yaitu dengan mengucapkan Sallahu alaihi Wasalam, selain untuk penghormatan, juga sebagai pembeda antara Nabi Muhammad Sallahu alaihi Wasalam dengan nama Muhammad yang banyak digunakan umat muslim.
Hadirin Rahimakumullah,
Hebatnya lagi, ibadah sederhana; senyum, shodaqoh, dan salam bisa dijadikan oleh-oleh untuk bulan berikutnya. Sehingga kemuliaan bulan romadhon kali ini, dapat mengharumi sepanjang tahun. InsyAllah…
Demikian uraian hikmah tentang ibadah sederhana di bulan ramadhan, semoga kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Karena,
Manusia yang cerdas adalah; jika hari ini lebih baik dari kemarin,
Manusia yang merugi adalah; jika hari ini sama dengan hari kemarin,
dan Manusia celaka ; jika hari ini lebih buruk dari kemarin, [tips: bila terdapat redundansi (pengulangan kalimat) pada teks pidato, gunakan intonasi(nada suara) yang semakin meninggi pada akhir baris. dalam kasus ini, "dan Manusia celaka..." disampaikan dengan intonasi paling tinggi dari 2 baris sebelumnya ]
Teman-teman yang dirahmati Allah,
.. .. berbicara di depan bukan
karena saya sudah lebih baik, hanya sekedar saling mengingatkan dalam
kebajikan. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Mohon maaf bila
ada kesalahan, karena saya masih dalam tahap belajar.
ke Karawang cari durian
dari cikampek ke pamanukan
mumpung ini bulan Ramadhan
yuk, perbanyak amal kebaikan
betul.. betul.. betul..???
Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin Rahimakumullah,
nama saya [sebutkan nama sendiri], siswa kelas .. SD, akan menyampaikan uraian hikmah tentang ibadah sederhana di bulan ramadhan.
Alhamdulillah, dalam kesempatan ini, kita dapat bermuajahah (bertatap muka) di bulan yang penuh rahmat dan magfiroh dari Allah SWT, yakni bulan ramadhan. Al-Hadist mengatakan:
Artinya: “Jika telah masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu Surga akan dibuka, pintu-pintu Jahannam akan ditutup, dan para syaitan akan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Coba saya mau tanya, teman-teman suka berpuasa? Tarawihnya, bagaimana? …. Pinter!!! Alhamdulillah. [tips: gunakan interaksi sedemikian rupa sehingga mendapat jawaban dari audiens anak-anak]
Tapi sayang sekali, jika pahala yang melimpah di bulan suci ini hanya diraih dengan puasa dan tarawih saja, padahal sebenarnya ada banyak ibadah yang sederhana dan mudah dipraktikkan dengan pahala yang berlipat ganda. Seperti Senyum, Shodaqoh, dan Salam. Sekarang, insyAllah akan saya uraikan satu persatu.
(1) Yang pertama, senyum. Senyum itu menampakkan keramahan, bahkan hadist Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam,
watabassumuka fi wajhi akhiika shodaqohkita bisa senyum kepada teman, orangtua, adik, kakak, guru, tetangga, dan semua orang!
Artinya, ” Dan senyummu untuk saudara mu adalah sodaqoh. “
Saya mau test ni, teman-teman bisa senyum? coba liat, senyumnya mannnnna?! :)
(2) Ibadah sederhana kedua adalah Shodaqoh,
Karena bulan ini kita puasa, teman-teman, yuk sisihkan uang jajan untuk berbagi dengan yang membutuhkan, atau infaq di masjid. Sedikitpun tak mengapa, yang penting ikhlasnya. :)
(3) Dan Ibadah sederhana yang ketiga yaitu salam, kita bisa mengucapkan salam: ketika masuk rumah maupun keluar rumah, mau masuk mushala atau masuk kelas di sekolah. Yaitu dengan mengucapkan.. Assalamualaikum.
Salam,juga harus di ucapkan setelah mendengar nama Muhammad, yaitu dengan mengucapkan Sallahu alaihi Wasalam, selain untuk penghormatan, juga sebagai pembeda antara Nabi Muhammad Sallahu alaihi Wasalam dengan nama Muhammad yang banyak digunakan umat muslim.
Hadirin Rahimakumullah,
Hebatnya lagi, ibadah sederhana; senyum, shodaqoh, dan salam bisa dijadikan oleh-oleh untuk bulan berikutnya. Sehingga kemuliaan bulan romadhon kali ini, dapat mengharumi sepanjang tahun. InsyAllah…
Demikian uraian hikmah tentang ibadah sederhana di bulan ramadhan, semoga kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Karena,
Manusia yang cerdas adalah; jika hari ini lebih baik dari kemarin,
Manusia yang merugi adalah; jika hari ini sama dengan hari kemarin,
dan Manusia celaka ; jika hari ini lebih buruk dari kemarin, [tips: bila terdapat redundansi (pengulangan kalimat) pada teks pidato, gunakan intonasi(nada suara) yang semakin meninggi pada akhir baris. dalam kasus ini, "dan Manusia celaka..." disampaikan dengan intonasi paling tinggi dari 2 baris sebelumnya ]
Teman-teman yang dirahmati Allah,
..
ke Karawang cari durian
dari cikampek ke pamanukan
mumpung ini bulan Ramadhan
yuk, perbanyak amal kebaikan
betul.. betul.. betul..???
Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar