Jumat, 24 Oktober 2014

KHOTBAH JUM'AT TAHUN BARU ISLAM 1436 H

Khutbah 1

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا ومن وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ
 
Hadirin sidang jum'at rahimakumullah

Dengan keimanan yang ada pada diri kita, marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. dengan takwa yang sebenar-benarnya dan setulus-tulusnya, takwa dengan menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan takwa ini Insya Allah, Alloh SWT akan memudahkan semua urusan kita, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Ath-Thalaq ayat 4 : 
 
"Barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya".

Hadirin sidang jum'at rahimakumullah

Alhamdulillah dengan tidak terasa kita telah berada pada penghujung bulan Dzulhijjah, 3 hari lagi kita akan meninggalkan tahun 1434 H, dan akan memasuki Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharram 1435 H.
Hijrah dalam sejarah Islam adalah satu peristiwa monumental yang sangat penting bukan hanya bagi kehidupan Nabi Muhammad SAW, tapi juga bagi pertumbuhan dan perkembangan agama Islam pada zaman dahulu hingga sekarang ini. Peristiwa itu adalah hijratur rasul dari Makkah ke kota Madinah Al Munawarah. Betapa pentingnya peristiwa ini, hingga diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al-Anfaal ayat 74
 
"Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka Itulah orang-orang yang benar-benar beriman. mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia".

Hadirin sidang jum'at rahimakumullah
Dalam catatan sejarah tentang peristiwa hijrah telah terjadi pada zaman rasul-rasul, seperti; Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as dan Nabi Muhammad SAW.
Hijrah Nabi Muhammad SAW bersama seluruh umat Islam adalah dari Mekkah ke Madinah mengandung pengertian, antara lain:

Keluar dari Darul Harb, yaitu hijrah dari negeri kafir ke negeri Muslim. 
Pindah dari suatu negeri yang dilanda perang ke negeri yang aman.
Nabi Muhammad SAW bersabda tentang hakikat seorang Muslim dan seorang yang hijrah "Hakikat seorang Muslim adalah seorang yang dapat menjaga lidah dan tangannya demi keselamatan orang lain. Sedang seorang yang berhijrah, pada hakikatnya adalah seorang yang dapat menjaga diri dari semua larangan Allah". HR. Bukhari, Abu Dawud dan An-Nasai
Latar belakang penetapan tahun hijriyah oleh Khalifah Umar bin Khattab mengandung tujuan bahwa penetapan tahun hijriyah adalah tegaknya kebenaran dan hancurnya kebatilan. Maka ditetapkanlah awal hijrah Nabi Muhammad SAW dengan seluruh umat Islam dari Mekkah ke Madinah menjadi tahun baru Islam.
Dalam menyambut datangnya tahun baru Islam 1435 H yang insya Allah beberapa hari lagi akan tiba, maka kaum Muslim Indonesia dan seluruh dunia hendaknya :

Kita hendaknya tafakur, merenungkan perilaku kita masa yang lalu pada tahun yang segera kita tinggalkan. Perbuatan baik apakah yang pernah kita lakukan dan perbuatan buruk/negatif dan tercela yang telah kita perbuat pada masa lalu, Agar kita dapat bertaubat dan bertekad berbuat yang terbaik pada tahun yang akan datang. Khalifah Umar bin Khattab mengatakan Nilai dirimu sebelum dinilai orang lain. 
Kita perbaharui tekad untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT serta meningkatkan kinerja kita untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik dan sejahtera pada tahun baru Islam 1435 H yang akan datang.
Dalam membangun semangat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta niat lebih maju dan lebih baik dimasa yang akan datang, Allah SWT berfirman dalam surat Al Hasyr ayat 18
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".
Hadirin sidang jum'at rahimakumullah
Pada zaman sekarang ini makna hijrah adalah pindah dari keadaan hidup yang penuh penderitaan kepada keadaan hidup yang lebih baik, aman dan sejahtera, serta hijrah dari keterbelakangan kepada kemajuan, dari kebodohan kepada kecerdasan dari kekufuran kepada keimanan.
Marilah kita ambil hikmah atau nilai rohaniyah yang terkandung di dalam peristiwa hijrah yang dilakukan Rasulullah saw dan marilah kita berdoa mudah-mudahan kita tergolong orang-orang yang beruntung serta mendapatak hidayah dari Alloh SWT Amin yarobalalamin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ بِاْالآيَاتِ وَالذِّّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَقُلْ رَبِّّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah ke 2

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.
  
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ . رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ تَسْلِيمًا كَثِيرًا وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ اْلحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالـَمِينَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar