Kumpulan Pidato Tahun Baru Hijriah untuk Anak-anak
PIDATO 1:
Assalamualaikum Wr. Wb.
ALHAMDULILLAHIROBBIL ‘ALAMIN WABIHI NASTA’INU ‘ALA UMURIDDUN –YA WADDIN WA ‘ALA ALIHI WASHOHBIHI AJMA’IN
AMMA BA’DU :
Bapak-bapak, ibu-ibu, dan hadirin yang saya hormati
Puji
dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
kesempatan panjang umur kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul dalam
rangka menyambut tahun baru islam 1432 hijriyah. Semoga dalam memasuki
tahun baru ini kita semua dapat meningkatkan amal bakti kita kepada
Tuhan Yang Maha Esa, bermawas diri, berdisiplin dengan bercermin pada
masa-masa yang silam atau masa yang sedang kita tinggalkan, sebab
masa-masa yang silam itu adalah merupakan cermin yang sangat berharga.
Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin yang saya hormati
Sebentar
lagi kita akan meninggalkan tahun 1435 hijriyah dan kita melangkah ke
tahun yang baru yakni tahun 1436 hijriyah. Marilah kita sambut tahun
baru islam ini dan kita isi lembaran-lembaran kertas putih dengan tinta
emas demi kesuksesan dimasa mendatang. Dan marilah kita tengok ke
belakang sejenak dalam lembaran-lembaran yang penuh dengan
catatan-catatan, jadikanlah hal itu pengalaman dan suri tauladan, maka
yang baik kita ambil dan mana yang buruk kita buang atau singkirkan.
Pengalaman adalah guru yang paling baik. Sudah barang tentu pada
tahun-tahun yang silam kita mengalami pengalaman yang pahit dan getir,
bahkan sebaliknya mengalami pengalaman yang manis dan lezat.
Oleh
karena itu didalam suasana tahun baru islam kita semua harus
senantiasa berusaha meningkatkan pengabdian kita kepada Allah SWT.
Kalau ditahun yang telah lalu kita masih sering melakukan berbagai
kekurangan, maka ditahun ini kita kejar kekurangan-kekurangan itu
dengan semangat memperbaiki diri menuju kesempurnaan. Yang mengalami
kegagalan ditahun kemarin, maka ditahun depan kita harus bangkit dan
bisa meraih kesuksesan. Yang sudah sukses ditahun kemarin, maka tahun
depan minimal kita harus bisa bertahan dalam kesuksesan bahkan lebih
sukses lagi
Semoga ditahun baru 1436 hijriyah, kita senantiasa ada dalam bimbingan, lindungan dan ridho Allah SWT .
Itu saja pidato yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya
Akhirul kalam :
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
PIDATO 2:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
HAMDAN LILLAH WASYUKRON
AMMA BA’DU :
Bapak-bapak ibu-ibu dan hadirin yang saya hormati
Alhamdulillah
dengan iringan rohmat, hidayah, serta inayah Allah SWT, kita semua
dapat berkumpul dalam suasana yang penuh dengan ketaqwaan dan penuh
dengan persaudaraan dalam rangka menyambut tahun baru islam 1436
hijriyah
Bapak-bapak, ibu-ibu, dan hadirin yang saya hormati
Tidak
terasa hampir setahun sudah kita jalani hidup ditahun 1435 hijriyah,
sekarng kita akan memasuki tahun baru islam 1436 hijriyah, berarti satu
tahun umur kita bertambah padahal hakikatnya justru umur kita
berkurang, bergantinya tahun berarti berkurangnya umur kita, besok
berkurang satu hari, lusa berkurang lagi satu hari, begitu dan begitu
seterusnya. Tapi bagi manusia yang tahu dan mengerti akan tugas dan
fungsi hidup yaitu untuk beribadah kepada Alloh SWT maka akan
memikirkan dan membuat neraca perhitungan, sudah sampai mana, dan
dipakai apa umur kita pada waku yang lalu? Jika dimasa-masa yang lalu
kita masih banyak melakukan perbuatan-perbuatan maksiat, maka marilah
pada tahun baru ini kita ganti kemaksiata-kemaksiatan dengan semangat
memperbanyak amal saleh. Kapan kita memperbaiki diri kalau tidak
dimulai dari sekarang? Janganlah suka menunda-nunda waktu, sebab kita
tidak tahu kapan kehidupan kita akan berakhir. Gunakan waktu-waktumu
sebaik-baiknya dengan giat belajar, giat bekerja, giat beribadah serta
giat dalam membangun Negara dan bangsa. Waktu itu ibarat pedang, jika
kita tidak bisa menguanakan pedang itu dengan sebaik-baiknya, tentulah
pedang itu akan memenggal lehermu
Bapak-bapak, ibu-ibu dan hadirin yang saya hormati
Sudah
kita maklumi bersama bahwa umur kita itu sudah ditentukan ajalnya,
Sekarang kita masih hidup, tetapi siapa tahu kalau besok atau nanti
kita akan mati, sekarang kita masih bisa menikmati tahun baru, tetapi
siapa tahu kalau besok tahun depan kita sudah berada di alam kubur oleh
sebab itu marilah kita isi kesempatan hidup kita di dunia ini dengan
memperbanyak beramal saleh sebagai bekal kita dihari mendatang setelah
nanti kita mati.
Semoga di tahun baru 1436 hijriyah ini kita mendapat keberkahan hidup dari Allah SWT.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat
Akhirul kalam :
Wassalamu’alaiku Wr. Wb.
PIDATO 3:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
ALHAMDULILLAH WASYUKRU ‘ALANI’AMILLAH
AMMA BA’DU :
Bapak-bapak, ibu-ibu, dan hadirin yang saya hormati
Izinkanlah saya pada kesempatan ini menyampaikan pidato dalam rangka menyambut tahun baru islam 1436 hijriyah
Bapak, ibu, hadirin yang saya hormati
Sebagaimana
kita maklumi bersama bahwa satu muharram adalah salah satu hari besar
dalam islam dan juga itu dinamakan sebagai tahun baru dalam islam,
dimana masyarakat islam seluruh dunia tidak lupa untuk menyambut dan
memperingatinya
Dengan menyambut
dan memperingati 1 muharram atau tahun baru dalam islam, maka kita
sebagai umat islam untuk bisa lebih intropeksi dan sadar akan
perbuatan-perbuatan yang telah kita lakukan selama ini, disamping
memperhatikan berapa usia yang telah kita gunakan untuk melakukan
perbuatan-perbuatan tersebut.
Bapak, ibu hadirin yang saya hormati
Kita
sebagai umat islam harus bisa membandingkan kuantitas dan kualitas
perbuatan kita yang menjurus kepada kebaikan dan kemaksiatan. Oleh
sebab itu, jika pada tahun yang lalu ternyata perbuatan kita banyak
yang menjurus kepada kemaksiatan atau melanggar syariat islam, maka
saldo rugilah yang akan kita dapatkan. Dan cara untuk menutupi saldo
rugi tersebut, maka satu-satunya jalan yang harus kita tempuh adalah
dengan memperbanyak amalan-amalan yang baik yang dapat kita lakukan
mulai pada tahun baru ini sehingga kita akan mendapatkan saldo laba di
tahun yang akan datang
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-‘Ashr ayat 1 – 3 yang artinya :
“Demi
masa. Sesungguhnya manusia itu ada dalam kerugian, kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasehati dalam
kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran”
Firman
Allah tersebut menerangkan bahwa manusia yang tidak dapat menggunakan
masanya dengan sebaik-baiknya, mereka termasuk golongan orang-orang
yanmg merugi. Karenanya dengan bergantinya tahun, maka marilah kita
gunakan sisa umur kita untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang sesuai
dengan norma-norma agama.
Demikian yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas segala perhatiannya mohon maaf atas segala kekuranganya, akhirul kalam :
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
PIDATO 4:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
ALHAMDULILLAHILLADZI AN’AMANA BINI’MATIL IMANI WAL ISLAM
AMMA BA’DU :
Bapak-bapak, ibu-ibu dan hadirin yang saya hormati
Terlebih
dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kahadirat Allah SWT,
yang telah memberikan nikmat yang sangat besar kepada kita yang berupa
nikmat iman dan islam dan juga nikmat panjang umur tentunya dalam
keadaan sehat wal’afiat, sehingga kita bisa mengikuti kegiatan pidato
dalam rangka menyambut tahun baru islam
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepda junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Bapak, ibu, hadirin yang saya hormati
Sebentar
lagi kita akan meninggalkan tahun 1435 hijriyah dan selanjutnya kita
akan memasuki tahun baru 1436 hijriyah. Mari kita sambut dan songsong
Tahun baru sebagai ajang evaluasi perjalanan hidup kita selama satu
tahun ke belakang, amalan apa yang sudah kita perbuat? Jasa dan
kemanfa’atan apa yang sudah kita berikan kepada sesama manusia? Mari
kita perhitungkan, kita perhatikan dan kita koreksi diri kita
masing-masing, karena hal ini adalah merupakan suatu tindakan yang
mesti kita lakukan kapan saja, dimana saja kita berada. Hal ini sesuai
dengan perkataan Sayyidina Umar ra. : “Buatlah perhitungan terhadap diri kalian sebelum kalian akan diperhitungkan oleh Allah”
maka tolok ukur kita adalah masalah umur. Akankah kita bisa
memanfa’atkan umur kita sehingga akan tergolong sebagai THE BEST MAN
(sebaik-baik manusia )? Dalam hal ini Rasulullah bersabda dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan olah Imam Ahmad, yang artinya :
“Sebaik-baik
manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya dan
sejelek-jelek manusia adalah yang panjang umurnya dan buruk pula
amalannya”
Berangkat
dari hadits tersebut, marilah kita sambut dan peringati hari besar
islam yang bertepatan dengan tanggal satu muharram dengan memperbanyak
amalan-amalan yang baik yang diridoi oleh Allah dan Rasulnya. Semoga
kita tergolong orang-orang yang memperoleh keberuntungan baik di dunia
maupun di akhirat nanti.
Itu saja
yang bisa saya sampaikan mudah-mudahan ada mafa’atnya, dan kita semua
diberi kekuatan, kemampuan, dan kesiapan untuk menyongsong tahun baru
islam dengan berbagai amalan-amalan yang lebih sempurna.
Akhirul kalam :
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
PIDATO 5:
Assalamu’alikum Wr. Wb.
BISMILLAH ALHAMDULILLAH WASSHOLATU WASSALMU ‘ALA ROSULILLAH WA’ALA ALIHI WASHOHBIHI WAMAWWALAH
AMMA BA’DU :
Bapak-bapak, ibu-ibu yang saya hormati
Diawal
tahun baru hijriyah ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT dan
meningkatkan iman serta taqwa kepada-Nya, sehingga kualitas pribadi
kita sebagai orang islam semakin tinggi dan mulia di dunia dan di
akhirat, amin….
Bapak, ibu hadirin yang saya hormati
Untuk
menjalani kehidupan pada tahun ini kita harus menggunakan siasat yang
mampu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya ;
1.
Kita harus memperhitungkan terhadap kepentingan hidup dimasa yang akan
datang terutama di akhirat dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah
SWT.
2. Kita harus mau dan
mampu melihat kesalahan dan dosa diri kita sendiri pada tahun yang
lalu, kemudian kita beraubat dan memperbaiki diri dengan mengerjakan
amal saleh.
Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Maidah ayat 39, yang artinya :
“Maka
barang siapa yang bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu dan
memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang.”
3.
Kita harus menyadari bahwa setan itu musuh yang nyata bagi kita, maka
semua rayuan dan bujukan syetan berupa minuman khamer, narkoba, judi
dan zina harus ditinggalkan karena merugikan dan menyengsarakan diri
kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Itulah
tiga hal yang merupakan strategi yang harus kita laksanakan dalam
menjalani hidup ditahun ini. Semoga Allah SWT mengampuni dosa kita pada
tahun yang lalu, meridhoi ibadah dan amal saleh kita, serta memberikan
kesehatan dan umur panjang kepada kita dan keluarga, sehingga dapat
meningkatkan ibadah dan amal saleh pada tahun ini, amin….
Billahi taufiq walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb