14 Metode Pembelajaran Terbaru
Metode pembelajaran merupakan elemen penting dalam suatu proses belajar mengajar. Meski ada berbagai contoh dan jenis, namun memilih metode yang paling tepat ketika mengajar juga butuh pertimbangan yang tidak mudah.
1. Pengertian Metode Pembelajaran
definisi metode pembelajaran |
Apa pengertian metode pembelajaran? Berikut adalah kumpulan pengertian metode pembelajaran menurut para ahli:
- Menurut Nana Sudjana, metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya proses belajar dan mengajar.
- Menurut Sobri Sutikno, isitilah metode pengajaran mengacu pada cara-cara dalam menyajikan materi pelajaran yang diberikan kepada murid agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan.
- Sedangkan definisi dari Hasby metode pembelajaran adalah seperangkat cara yang dilakukan guna mencapai tujuan tertentu dalam proses pembelajaran.
- Pengertian selanjutnya datang dari Abdurrahman Ginting. Beliau memberi definisi metode pembelajaran sebagai cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya terkait lainnya supaya terjadi proses pembelajaran pada diri siswa.
- Sedang menurut Ahmadi, metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang beberapa cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur.
Tujuan Metode Pembelajaran
Secara garis besar ada dua tujuan metode pembelajaran dalam kaitannya dengan aktivitas belajar sehari-hari. Kedua tujuan metode pembelajaran adalah membuat pembelajaran menjadi terstruktur dan sarana mencapai tujuan pembelajaran
Berikut penjelasan lebih lengkap tentang tujuan metode ajar yang dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar :
Membuat Pembelajaran Menjadi Fokus, Terstruktur dan Terpadu
Bayangkan jika seorang guru tanpa persiapan apapun termasuk juga tanpa menguasai metode ajar yang seharusnya.
Apa yang terjadi jika ia kemudian berada di dalam kelas. Walau sudah dipersenjatai oleh buku yang berisi materi hari itu, ia pasti akan tetap kesulitan dalam menjalankan tugasnya di kelas.
Bisa jadi kegiatan belajar menjadi tidak fokus, melebar ke topik yang tidak seharusnya bahkan hanya berakhir dengan sesi curhat dan marah-marah.
Pembelajaran yang efektif sangat diperlukan dan merupakan sebuah keharusan. Lawan dari pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang sia-sia, tidak jelas dan ngelantur.
Dalam mewujudkan pembelajaran efektif, perlu adanya kebijaksanaan untuk memilih jenis metode yang sesuai.
Sarana Mencapai Tujuan Pembelajaran
Metode berfungsi sebagai sarana untuk menghantarkan siswa dan guru sama-sama mencapai tujuan dari pembelajaran. Dengan macam-macaa metode yang tepat, transfer ilmu bisa terjadi dengan baik, termasuk juga peningkatan pemahaman, penguatan motivasi dan mendapatkan skill baru.
Untuk itulah penting sekali bagi para guru memahami hakikat pola dan cara mengajar beserta contoh-contohnya. Diharapkan dengan hal itu kualitas proses belajar mengajar akan meningkat.
Sedangkan apa tujuan dari penerapan metode pembelajaran? Tentu ada tujuannya. Adapun beberapa tujuan metode belajar adalah sebagai berikut:
- Untuk membantu menemukan, menguji, dan menyusun data yang dibutuhkan dalam upaya pengembangan disiplin suatu ilmu.
- Untuk memudahkan proses pembelajaran dengan hasil yang baik sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai.
- Untuk menghantarkan sebuah pembelajaran ke arah yang ideal dengan tepat, cepat, dan sesuai dengan yang diharapkan. Agar proses pembelajaran dapat berjalan dalam suasana menyenangkan dan penuh motivasi sehingga materi lebih mudah dimengerti oleh siswa.
2. Bentuk Metode Pembelajaran
Pada dasarnya ada 4 jenis metode pembelajaran, yakni :
- Teacher-Centered Method. (Berpusat pada guru)
- Student-Centered Method. (Berpusat pada siswa)
- Using Low-Tech. (Tidak menggunakan teknologi yang rumit)
- Using High-Tech. (Banyak menggunakan teknologi canggih)
Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan masing-masing jenis dan macam-macam metode pembelajaran secara lebih terperinci, silahkan simak uraian berikut.
Teacher-Centered Method
Metode pertama adalah teacher-centered method atau berpusat pada guru. Ini adalah jenis metode dimana guru merupakan sumber, pusat dan pengendali kegiatan belajar mengajar. Meski terdengar konvensional dan kuno, namun pada kenyataannya Teacher-Centered Method masih banyak digunakan.
Terlepas dari semua opini yang ada, metode Teacher-Centered memiliki keunggulannya sendiri. Pilihan ini bisa diambil untuk menerangkan suatu konsep atau cara yang benar-benar baru dan guru adalah sebagai sumber pembelajaran utama. Misal, mengajarkan cara membaca dan menulis kepada siswa kelas kecil.
Student-Centered Method
Student-Centered Method adalah suatu metode di mana siswa juga terlibat aktif sebagai subyek dan pelaku dalam proses belajar mengajar, alih-alih hanya menjadi obyek semata.
Banyak model pembelajaran terkini yang bersumber dari metode ini. Ada banyak sekali nilai plus dari Student-Centered Method.
Low-Technology
Tidak semua subyek atau tema dalam proses belajar mengajar harus mensyaratkan penggunaan teknologi tinggi. Meski demikian, sering guru memilih metode Using Low-Technology karena memang faktor keterbatasan.
High-Technology
Untuk pembelajaran terkini, memang sebaiknya menggunakan teknologi tinggi agar siswapun juga familiar dengan kemajuan zaman. Hal ini penting untuk mempersiapkan mereka menyongsong era digital dan teknologi seperti sekarang ini.
3. Contoh Metode Pembelajaran Populer
Apa saja contoh metode pembelajaran? Berikut ini adalah macam metode pembelajaran yang cukup populer dan sudah digunakan oleh banyak guru dari masa-ke masa.
1 Metode Ceramah
Metode lainnya adalah ceramah yakni sebuah metode dimana guru berperan sebagai sumber informasi yang memberikan pengetahuan dan wawasan kepada semua siswa. Metode ceramah termasuk dalam golongan teacher-centered method.
2 Metode Diskusi
Contoh metode selanjutnya adalah diskusi adalah sebuah metode dimana siswa (dan juga guru) membentuk suatu kelompok diskusi. Ada beragam variasi cara pelaksanaan diskusi. Metode diskusi termasuk dalam golongan student-centered method.
3 Metode Interview
Metode interview adalah suatu metode dimana siswa dan guru melakukan wawancara, salah satu bentuknya adalah dengan tanya jawab. Ada banyak variasi bentuk tanya jawab yang dilakukan. Metode interview pada dasarnya bisa digolongkan sebagai teacher-centered ataupun student-centered.
4 Metode Resitasi
Metode resitasi adalah suatu metode dimana guru meminta siswa mempelajari, membaca, mengerjakan atau mengulang kembali bahan pelajaran yang sudah atau sedang atau akan dipelajari agar hasil yang didapatkan semakin efeketif. Metode resitasi pada dasarnya bisa digolongkan sebagai teacher-centered ataupun student-centered.
5 Metode Karyawisata
Metode karyawisata adalah suatu metode untuk mengajak siswa melakukan kegiatan belajar di luar kelas sambil berwisata. Ini adalah salah satu contoh metode pembelajaran yang disukai siswa pada umumnya. Seyogyanya dalam kegiatan tujuan utamanya tetaplah untuk mempelajari hal baru yang tidak bisa dilakukan di kelas.
6 Metode Demonstrasi
Contoh dari macam-macam metode selanjutnya adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan
7 Metode Debat
Metode ini metitikberatkan pada kegiatan debat sebagai sarana meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa. Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Metode pembelajaran debat cocok untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
8 Metode Drama
Siswa memerankan peran atau naskah improvisasi, dalam situasi sosial atau interpersonal yang realistis dan mengandung suatu masalah. Metode drama memberikan siswa kesempatan untuk bermain peran , baik secara langsung, atau secara virtual sekaligus memahami lebih lanjut materi yang diajarkan.
9 Metode Montessori
Selanjutnya adalah metode pembelajaran Montessori, yakni sebuah metode ajar yang berlandaskan kepada pemikiran dan hasil penelitian Dr Maria Montessori, seorang pedagogis dari Italia.
10 Metode Video dan Audio-visual
Dengan menggunakan metode ini, guru akan membutuhkan sarana dan prasarana khusus, misalnya seperti alat pemutar video, alat editing video, dan lain lain.
Semakin hari, penggunaan metode video pembelajaran sangat penting dan menjadi makin populer dewasa ini, khususnya dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas.
11 Metode Kerja Kelompok
Kerja sama dan komunikasi merupakan dua elemen penting yang harus diterapkan dalam pendidikan. Siswa harus menguasai skill yang dibutuhkan di era industri 4.0 seperti sekarang ini.
Metode kerja kelompok adalah sebuah cara dimana guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok berdasarkan pertimbangan tertentu untuk kemudian setiap kelompok menyelesaikan suatu tugas yang diberikan.
12 Metode Mind Mapping / Brainstorming
Mind mapping adalah metode belajar yang memaksimalkan fungsi otak kanan dan kiri. Teknik ini menggunakan penjelasan secara visual dengan garis, warna dan bentuk yang menarik sehingga siswa tidak bosan dalam menyimak materi.
13 Metode TPR
TPR adalah kepanjangan dari Total Pyhsical Rensponses, yakni sebuah metode yang biasanya digunakan dalam pembelajaran bahasa asing. Dalam metode TPR ini, siswa akan diajarkan memahami kata baru dengan cara melakukan gerakan yang merujuk pada pengertian dari kata tersebut.
14 Metode Dictation
Metode diktasi atau dictation adalah sebuah metode pembelajaran dimana guru mendikte dan siswa menyimak, menulis, atau mengerjakan kegiatan lain yang masih terkait dengan hal itu. Biasanya kegiatan dikte dilakukan di kelas kecil tetapi tidak menutup kemungkinan di kelas-kelas lebih besar.
Tentu masih banyak lagi metode ajar yang lain namun kelima belas contoh macam-macam metode pembelajaran yang ada di daftar tersebut sudah cukup mewakili banyaknya pilihan yang bisa diambil oleh para pendidik dalam melaksanakan KBM di kelas.
contoh metode pembelajaran |
Harus disadari saat ini banyak sekali guru maupun lembaga pendidikan yang menciptakan metode pembelajaran baru dengan harapan mampu memberikan nuansa yang menyenangkan, mempermudah proses transfer pengetahuan serta meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan.
4. Memilih Metode Pembelajaran
macam-macam metode pembelajaran |
Cara memilih metode yang tepat adalah dengan menyesuaikan kebutuhan penyampaian materi dan kondisi siswa. Jadi, setidaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain :
- Memetakan materi.
- Memahami gaya belajar Anak.
- Mempertimbangkan kelengkapan sarana-prasarana yang ada.
- Mengukur estimasi waktu pembelajaran.
Tentu ada banyak hal lain yang perlu dilakukan. Semuanya berfungsi sebagai modal bagi guru dalam memilih metode yang tepat untuk suatu subyek, unit, tema atau bab.
4.1 Langkah Memilih Metode Pembelajaran
Setelah dirasa cukup memahami semua kondisi yang terkait, selanjutnya adalah memilih topik dan metode dengan tepat. Inilah beberapa pertanyaan yang akan membantu untuk memilih metode pembelajaran dengan benar :
- Apa materi yang diajarkan? Jika materi yang diajarkan memang berupa teori, maka metode yang tepat bisa dengan ceramah, menonton video (metode audio-visual), resitasi, dll. Jika materi yang diajarkan berupa pemahaman akan suatu konsep, maka bisa dengan demonstrasi ataupun workshop.
- Bagaimana materi diajarkan? Cukupkah hanya dengan metode chalk and talk? Atau siswa perlu mendalami sendiri sehingga harus memakai metode problem based learning?
- Apa output yang diinginkan? Jika yang diinginkan adalah siswa mampu menciptakan sesuatu berdasarkan konsep yang dipelajari, bisa memakai metode discovery learning, project based learning ataupun class project.
- Apakah diperlukan kerja sama antar siswa? Jika ya, maka bisa menggunakan metode kerja kelompok, pair-teaching ataupun jigsaw.
- Apakah tersedia sarana dan prasana yang mencukupi? Jika iya, bisa dengan metode yang menyertakan aplikasi internet atau media pembelajaran berbasis daring.
- Bagaimana cara menguji pemahaman siswa? Apakah mereka perlu presentasi, debat atau lainnya? Memamerkan karya atau mengumpulkan protofolio?
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memilih apa metode terbaik yang cocok untuk mengajarkan suatu unit di kelas. Tentu setiap sekolah, kelas bahkan kelompok siswa punya perbedaan masing-masing sehingga tidak ada formula paten dalam menentukan metode yang terbaik untuk semua siswa. Pertama tentu saja seorang guru harus tahu macam-macam metode yang ada.